Asyiknya bisa ikutan City Tour Timur Surabaya bersama DISBUDPARTA SURABAYA tanggal 23 Juli 2016 kemarin. Menurut info ini kali kedua Dinas Pariwisata Surabaya yang sekarang berkantor di Jalan Tunjungan Surabaya Gedung Ex. Siola mengadakan City Tour tapi ini pertama kalinya saya ikutan.
Selama ini yang saya ketahui wisata di Surabaya itu Bonbin (jaman saya SD di Madiun pernah kesini), Kenjeran, Monkasel, Mangrove sebatas tau saja tapi belum berniat eksplore karena dari foto dan "sedikit" info tempatnya panas dan lain-lain. Tapi setelah ikutan City Tour ini saya baru "ngeh" alias understand kalau tempat-tempat wisata di Surabaya banyak banget. Mulai wisata sejarah, museum dan monumen, taman kota, wisata religi, wisata kuliner dan lain-lain seperti yang ada dalam Buku Panduan Pariwisata SURABAYA 2016. Aduh berarti kemana aja saya dari 1997-2016 kuliah plus akhirnya tinggal dan beranak pinak di sebelahnya Surabaya (baca Sidoarjo) :D
Meet Up Point di Kantor Disbudparta Surabaya tepat jam 08.00 BBWI akhirnya kita dipandu keliling Museum Surabaya yang terletak di lantai 1 Gedung Ex.Siola. Isi dari Museum Surabaya ini adalah benda-benda kuno yang menceritakan Surabaya tempo dulu di antaranya foto wali kota sejak zaman penjajahan hingga sekarang, mesin ketik jaman dulu, perlengkapan pemadam kebakaran, box bayi, timbangan bayi serta berbagai penghargaan. Barang-barang antik di antaranya berasal dari koleksi di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu ada juga pusat jajan khas Surabaya, pameran lukisan, sentra UKM.
Selesai keliling Museum Surabaya kita naik Bus.
Aku dapat Bis 2
Untuk selanjutnya menuju Ekowisata Mangrove Wonorejo. Ada beberapa Gazebo yang menjorok ke laut tetapi untuk mencapai tempat ini harus naik kapal dengan tarif Rp. 25.000 untuk dewasa dan Rp. 15.000 untuk anak-anak. Tapi disana jangan sampai lebih dari jam 15.30 yah bisa-bisa Anda ditinggal kapal dan menginap semalam tanpa lampu, makanan dan ditemani suara-suara binatang malam. Hadeuw bayanginnya aja langsung serem deh.
Oh ya ada lagi jogging track dengan tarif masuk Rp. 3000 per orang. Pemandangan disisi kiri kanannya asyik lho. Bisa buat foto-foto. Cuma tadi mikirnya di ujung sananya ada bakulan pentol atau es atau apalah eh ternyata Zonk ;).
Ada banyak Mushola dan Perpustakaan lho. Ini yang saya suka cuma sayang belum sempat masuk dan baca-baca. Ya iyalah ntar bisa-bisa ditinggal bus.
Selanjutnya Sentra UKM Merr yaitu pusat oleh-oleh kota Surabaya dengan produk mulai dari kerajinan, kain batik/fashion, tas, sepatu,makanan dan minuman, serta barang-barang lainnya. Ternyata UKM Merr ini sering banget saya lewati ketika mau renang ke Kenjeran bersama anak-anak ataupun ke Kampus C Unair cuma selama ini gak pernah tahu apa isinya. Sekarang kalau ada teman atau saudara yang cari oleh-oleh khasnya Surabaya bisa dibawa ke UKM Merr nih :)
Perjalanan selanjutnya adalah Jembatan Kenjeran Baru yang baru diresmikan oleh walikota Surabaya 9 Juli 2016 Ibu Tri Rismaharini. Jembatan Kenjeran akan dibuka terus untuk umum. Sedangkan air mancurnya hanya akan dioperasikan setiap Sabtu malam atau malam minggu. Malam minggu itu hanya dinyalakan 60 menit, dari pukul 20.00-21.00. Sayangnya saya belum bisa menyaksikan air mancur menari karena saat itu siang hari. Yang penasaran yukss ke Jembatan Kenjeran seperti jadwal diatas ya pasti keren sekali air mancurnya dengan warna-warni yang indah.
Dan akhirnya perjalanan terakhir dari City Tour kali ini adalah Festival Layang-Layang di Pakuwon. Berbagai macam layang - layang dari berbagai macam daerah menari-nari di langit Surabaya. Bahkan ada juga layang-layang dari negara tetangga seperti Malaysia, Tiongkok, Hongkong dan Thailand meramaikan Festival Layang-Layang Surabaya 2016
Acara City Tour Timur Surabaya kali ini berakhir juga dengan pembagian hadiah dari Dinas Pariwisata untuk postingan Twitter, IG dan Facebook terbaik dengan hastag #citytoursub #sparklingsurabaya
Gak bisa ikutan karena hape sudah mati sejak di mangrove (edisi curhat) tapi Alhamdulilah ada seorang teman baik dengan 3 kamera handphonenya yang saya nunuti buat narsis. Terimakasih ya buat mbak Triana yang juga ternyata kakak kelas di SMA 2 Madiun
Terimakasih untuk Mas Frenavit Putra yang sudah kirim-kirim email konfirmasi juga bapak-bapak dari Dinas Pariwisata yang mendampingi. Semoga tahun depan saya bisa ikutan lagi ya............
Dan ini adalah salah dua dari panitia City Tour Timur Surabaya 2016 Mas Frenavit Putra dan bapak-bapak dari Dinas Pariwisata Surabaya (sok tau semoga gak salah ya Pak.......)
Selama ini yang saya ketahui wisata di Surabaya itu Bonbin (jaman saya SD di Madiun pernah kesini), Kenjeran, Monkasel, Mangrove sebatas tau saja tapi belum berniat eksplore karena dari foto dan "sedikit" info tempatnya panas dan lain-lain. Tapi setelah ikutan City Tour ini saya baru "ngeh" alias understand kalau tempat-tempat wisata di Surabaya banyak banget. Mulai wisata sejarah, museum dan monumen, taman kota, wisata religi, wisata kuliner dan lain-lain seperti yang ada dalam Buku Panduan Pariwisata SURABAYA 2016. Aduh berarti kemana aja saya dari 1997-2016 kuliah plus akhirnya tinggal dan beranak pinak di sebelahnya Surabaya (baca Sidoarjo) :D
Meet Up Point di Kantor Disbudparta Surabaya tepat jam 08.00 BBWI akhirnya kita dipandu keliling Museum Surabaya yang terletak di lantai 1 Gedung Ex.Siola. Isi dari Museum Surabaya ini adalah benda-benda kuno yang menceritakan Surabaya tempo dulu di antaranya foto wali kota sejak zaman penjajahan hingga sekarang, mesin ketik jaman dulu, perlengkapan pemadam kebakaran, box bayi, timbangan bayi serta berbagai penghargaan. Barang-barang antik di antaranya berasal dari koleksi di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu ada juga pusat jajan khas Surabaya, pameran lukisan, sentra UKM.
Selesai keliling Museum Surabaya kita naik Bus.
Aku dapat Bis 2
Untuk selanjutnya menuju Ekowisata Mangrove Wonorejo. Ada beberapa Gazebo yang menjorok ke laut tetapi untuk mencapai tempat ini harus naik kapal dengan tarif Rp. 25.000 untuk dewasa dan Rp. 15.000 untuk anak-anak. Tapi disana jangan sampai lebih dari jam 15.30 yah bisa-bisa Anda ditinggal kapal dan menginap semalam tanpa lampu, makanan dan ditemani suara-suara binatang malam. Hadeuw bayanginnya aja langsung serem deh.
Oh ya ada lagi jogging track dengan tarif masuk Rp. 3000 per orang. Pemandangan disisi kiri kanannya asyik lho. Bisa buat foto-foto. Cuma tadi mikirnya di ujung sananya ada bakulan pentol atau es atau apalah eh ternyata Zonk ;).
Ada banyak Mushola dan Perpustakaan lho. Ini yang saya suka cuma sayang belum sempat masuk dan baca-baca. Ya iyalah ntar bisa-bisa ditinggal bus.
Selanjutnya Sentra UKM Merr yaitu pusat oleh-oleh kota Surabaya dengan produk mulai dari kerajinan, kain batik/fashion, tas, sepatu,makanan dan minuman, serta barang-barang lainnya. Ternyata UKM Merr ini sering banget saya lewati ketika mau renang ke Kenjeran bersama anak-anak ataupun ke Kampus C Unair cuma selama ini gak pernah tahu apa isinya. Sekarang kalau ada teman atau saudara yang cari oleh-oleh khasnya Surabaya bisa dibawa ke UKM Merr nih :)
Perjalanan selanjutnya adalah Jembatan Kenjeran Baru yang baru diresmikan oleh walikota Surabaya 9 Juli 2016 Ibu Tri Rismaharini. Jembatan Kenjeran akan dibuka terus untuk umum. Sedangkan air mancurnya hanya akan dioperasikan setiap Sabtu malam atau malam minggu. Malam minggu itu hanya dinyalakan 60 menit, dari pukul 20.00-21.00. Sayangnya saya belum bisa menyaksikan air mancur menari karena saat itu siang hari. Yang penasaran yukss ke Jembatan Kenjeran seperti jadwal diatas ya pasti keren sekali air mancurnya dengan warna-warni yang indah.
Dan akhirnya perjalanan terakhir dari City Tour kali ini adalah Festival Layang-Layang di Pakuwon. Berbagai macam layang - layang dari berbagai macam daerah menari-nari di langit Surabaya. Bahkan ada juga layang-layang dari negara tetangga seperti Malaysia, Tiongkok, Hongkong dan Thailand meramaikan Festival Layang-Layang Surabaya 2016
Acara City Tour Timur Surabaya kali ini berakhir juga dengan pembagian hadiah dari Dinas Pariwisata untuk postingan Twitter, IG dan Facebook terbaik dengan hastag #citytoursub #sparklingsurabaya
Gak bisa ikutan karena hape sudah mati sejak di mangrove (edisi curhat) tapi Alhamdulilah ada seorang teman baik dengan 3 kamera handphonenya yang saya nunuti buat narsis. Terimakasih ya buat mbak Triana yang juga ternyata kakak kelas di SMA 2 Madiun
Terimakasih untuk Mas Frenavit Putra yang sudah kirim-kirim email konfirmasi juga bapak-bapak dari Dinas Pariwisata yang mendampingi. Semoga tahun depan saya bisa ikutan lagi ya............
Dan ini adalah salah dua dari panitia City Tour Timur Surabaya 2016 Mas Frenavit Putra dan bapak-bapak dari Dinas Pariwisata Surabaya (sok tau semoga gak salah ya Pak.......)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar