Jumat, 22 November 2013

HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH


HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH

Dapat info ini dari majalah OASE Edisi September 2013 yang aku sobek untuk sekedar pengingat bagi diriku, syukur – syukur bisa melaksanakan apa yang dilakukan oleh Rasulullah.  Daripada akhirnya hilang, mendingan aku masukin ke Blog aja deh.  Supaya jadi pengetahuan buat yang baca……
1.        Selalu Bangun Sebelum Subuh
Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu, sholat subuh berjamaah.
Hal ini memberi hikmah yang mendalam antara lain  :
·         Berlimpah pahala dari Allah
·         Kesegaran udara subuh yang bagus untuk kesehatan / terapi penyakit
·         Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan

2.       Aktif Menjaga Kebersihan
Rasul senantiasa rapi dan bersih, tiap hari Kamis atau Jum’at beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi.  “Mandi pada hari Jum’at adalah wajib bagi setiap orang dewasa.  Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman” (HR Muslim)

3.       Tidak Pernah Banyak Makan
Sabda Rasul        :               “Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)” (Muttafaq Alaih).
Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda :  Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan.  Bahkan ada satu tarbiyah khusus bagi ummat Islam dengan adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan.

4.       Gemar Berjalan Kaki
Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya.  Dengan berjalan kaki keringat akan mengalir, pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar.  Ini penting untuk mencegah penyakit jantung.

5.       Tidak Pemarah
Nasihat Rasulullah : “ Jangan Marah “ diulangi sampai 3 kali.  Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa.
Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :
·         Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring
·         Membaca Ta ‘awwudz, karena marah itu dari Syaithon
·         Segeralah wudhu
·         Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati

6.       Optimis Dan Tidak Putus Asa
Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah.

7.       Tak Pernah Iri Hati
Untuk menjaga stabilitas hati dan kesehatan jiwa mentalitas, maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat.














MOTHER & BABY FAIR SURABAYA 2013


Pertama kali mengetahui ada info Mother & Baby Fair 2013 di Surabaya dari spanduk di depan Giant Waru.  Tapi berhubung di jalan raya dan keadaan jalanan yang ramai dengan kendaraan bermotor aku baca info itu sepintas lalu.  Akhirnya aku browsing – browsing info tersebut dan secara kebetulan juga Mbak Nunu El Fasa share info talkshow Blogger For Working Moms with Ibu – Ibu Doyan Nulis yang merupakan salah satu acara di Mother & Baby Fair Surabaya 2013 atau #mbfairsby.  Ini info yang aku dapat dari IIDN Jatim yang dishare oleh mbak Nunu:

·         Hari Pertama M&B Fair Surabaya ( 1  November 2013)
Aku tahu hari Jum’at ini adalah hari pertama diadakannya M&B Fair Surabaya di Grand City Mall Surabaya.  Tiba – tiba penasaran aja pengen kesana di hari pertama M&B Fair dibuka.  Akhirnya merayu adikku buat anterin ke Grand City Mall, secara jaraknya yang lumayan jauh dari Waru kalau aku pergi sorangan wae + bawa anakku yang masih 15 bulan.  Untung adikku mau anterin walau harus ambil barang dulu ke daerah Nginden buat kerjaannya. 
Kita tiba tepat pukul 12.00 WIB dan menurut aku acara belum dimulai karena dari jadwal yang aku lihat acara pertama adalah Press Conference jam 13.00-13.30 WIB.  Karena niatku cuma melihat sikon alias situasi dan kondisi dan yang pasti ikutan Photo Session ala cover Mother&Baby aku langsung ke tempat pendaftaran buat foto.  Masih sepi banget jadi aku dapat nomer pertama.  Alhamdulillah gak pake antre karena bisa langsung foto.  Sebenarnya cuma menunggu selama 1 jam untuk hasil jadinya, tapi berhubung adikku harus masuk kerja jam 14.00 WIB akhirnya kuputuskan mengambil foto itu besoknya.


Oh ya sebenarnya ada 4 acara lagi setelah Press Conference tersebut yaitu Talkshow Menentukan Masa Depan Si Kecil Sejak Dini, Story Telling, Talkshow Be A Healty Mom To Be with Nestle MOM&me dan Magic Show.
 
·         Hari Kedua M&B Fair Surabaya (2 November 2013)
Hari Sabtu ini aku memang berencana datang kembali ke acara M&B Fair Surabaya selain untuk mengambil foto ala cover juga untuk ikut Talkshow Blogger For Working Moms with Ibu – Ibu Doyan Nulis dengan pembicara Rachma A Chemist , seorang teman di IIDN Jatim yang sudah menghasilkan banyak dengan Blog, termasuk jalan – jalan keluar negeri lho.  Jadi pengen……(;p nulis aja jarang pengen menang blog). 
Kalau hari ini sebenarnya ada acara Coloring Competition ,  tapi berhubung anak – anakku tidak termasuk dalam kriteria umur, tidak bisa ikut deh…….  Selain itu ada juga Cooking Demo Healthy Drink For Mom To Be with Nestle MOM&me, Pengumuman pemenang Coloring Competition, Fun Pregnancy Exercise  with Nestle MOM&me, Pijat Ibu Hamil with mom n jo dan terakhir Kids Percussion.
Hari ini memang seru banget apalagi aku cuma datang berdua bersama anak sulungku.  Karena sikon aku terpaksa  meninggalkan si kecil dengan papanya.  Maafkan mamamu ya dik :”(




·         Hari Ketiga M&B Fair Surabaya (3 November 2013)
Hari Minggu ini adalah hari terakhir Mother & Baby Fair Surabaya di Grand City Mall Surabaya. Acara hari ini tidak kalah seru dari dua hari kemarin.  Aku contekin yah acaranya :
07.00   -  08.00 WIB   Fun Family Dance & Wishing Baloons
10.45   -  11.45 WIB   Cupcakes Decorating
12.00   -  13.00  WIB  Talkshow Loving Protection from Day 1 with Nestle MOM&me
13.30   -  15.25  WIB  Costume Competition
15.40   -  16.40  WIB  Baby Massage with mom n jo
17.00   -  17.30  WIB  Pengumuman Pemenang Costume Competition
18.00   -  18.30  WIB  Baby Dance
18.45   -  19.45  WIB  Talkshow Kids Photo Session with Beyond Portrait

Seru – seru banget khan acara di Mother & Baby Fair 2013 apalagi bisa ketemu alias kopdar juga sama teman – teman IIDN.  Semoga tahun depan masih ada acara serupa dan kita bisa bertemu kembali. 


Jumat, 13 September 2013

MEMASAK SEHAT DENGAN MINYAK GORENG SUNCO

Memasak sebenarnya bukan bakatku dan bukan juga hobi alias kegemaranku. Tapi berhubung aku adalah seorang ibu Rumah Tangga, mau tidak mau aku dituntut untuk memberikan makanan terbaik untuk keluargaku. Dan makanan yang paling baik dan sehat adalah makanan yang dimasak sendiri dengan pilihan bahan – bahan terbaik dan dimasak dengan cara yang sehat dan rasa “cinta”. Perasaan “cinta” ini bagi aku sangat diperlukan, karena aku merasakan sendiri kalo aku sedang tidak “mood” alias tidak berselera untuk memasak tapi aku memaksakan diri untuk memasak maka hasilnya makanan itu akan jadi hambar atau keasinan.
Makanan yang biasa aku masak sebagian besar dimasak dengan cara digoreng seperti ayam diungkep bumbu untuk kemudian digoreng biasa maupun diberi tepung Kentucky. Tahu dan tempe yang diberi bumbu bawang putih dan garam untuk kemudian digoreng. Atau terkadang tahu dan tempe di beri bumbu bacem, untuk kemudian digoreng. Demikian juga dengan ikan air tawar maupun ikan laut yang diberi bumbu bawang putih, kunyit dan garam untuk kemudian digoreng. Bisa dibayangkan seberapa banyak aku menggunakan minyak goreng untuk keluarga kami setiap hari.
Dengan penggunaan minyak goreng yang terlalu sering sempat membuat aku khawatir juga karena sesuatu yang digoreng akan membahayakan kesehatan. Tapi sekarang aku tidak khawatir lagi karena aku memakai minyak goreng Sunco untuk semua jenis makanan yang digoreng. Sunco diproduksi dari buah kelapa sawit segar pilihan dan difortifikasi dengan Vitamin A. Vitamin A dapat membantu keutuhan lapisan permukaan mukosa.
SunCo diproduksi melalui 5x proses, yaitu 3x permurnian dan 2x penyaringan, sehingga menghasilkan minyak goreng yang bening dan berkualitas. Selain itu SunCo sudah mendapatkan label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) jadi aman bagi aku dan keluargaku.




Selain itu aku selalu menyediakan buah dan sayur – sayuran dalam setiap menu masakan kami . Buah yang aku sediakan merupakan buah – buahan yang lagi musim, misalnya mangga, jeruk, pepaya, semangka, melon dan lain – lain. Di dalam buah dan sayur – sayuran itu banyak sekali terdapat vitamin sehingga memberi dampak positif bagi kesehatan tubuh terutama bagi kedua anakku yang dalam masa pertumbuhan.
Untuk sayur – sayuran walaupun hanya sekedar ditumis, aku selalu memakai minyak goreng baik yaitu SunCo. Semoga apa yang aku tuliskan ini bisa menjadikan inspirasi bagiku dan bagi teman – teman yang lain.


“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari http://www.resepsehat.com persembahan SunCo Minyak Goreng Yang Baik. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan.”

Kamis, 28 Maret 2013

I LOVE SAMARINDA

Kalau bicara travelling itu adalah hobi saya banget. Apalagi gak bayar alias gratisan…… (he..he..semua pasti suka kalau gratis ;)). Jujur saja yang saya ubek – ubek pertama kali saat kuisnya Mbak Nunu El Fasa adalah foto – foto yang ada di komputer. Mengapa? Karena selama jalan – jalan saya jarang berfoto ria. Pertama karena gak punya kamera, dan kedua karena yang saya bawa cuma handphone kamera dengan kapasitas lensa cuma 1,3 MP.
Saat berkunjung ke kota ini hal pertama yang aku lakukan adalah membuka buku panduan Lonely Planetku. Samarinda bukanlah kota kelahiranku, juga aku sama sekali belum pernah tinggal di kota ini. Tapi pertama kali menginjakkan kaki di kota ini, sejujurnya aku langsung jatuh cinta. Ada mitos kalau kita minum air sungai Mahakam, maka kita akan bisa kembali ke kota ini. Dan hal itu pernah aku buktikan, akhirnya aku 3 kali datang ke Samarinda dan masih tetap berkeinginan kembali kesana.
Kedatangan pertama ke kota Samarinda tahun 2008 karena ‘mengawal’ papaku. Papa pernah bertugas di kota ini tahun 1975 an, dan sejak keluar dari kota ini belum pernah sekalipun beliau ke kota ini. Aku menganggap tugasku ini juga sekalian jalan – jalan bagiku yang notabene cuma seorang Ibu Rumah Tangga. Jadi teman selama perjalanan ke Samarinda adalah Papa tercinta
Kita menginap di sebuah hotel yang jaraknya kurang lebih 2 km dari Sungai Mahakam. Karena penasaran dengan sebuah masjid yang terlihat indah, suatu malam setelah mencicipi STMJ di tepian sungai Mahakam aku nekat berjalan kali menyusuri sungai. Entah kenapa saat itu tidak ada rasa takut jalan sendirian di kota yang baru pertama kali aku datangi. Di pikiranku saat itu harus bisa mengunjungi masjid tersebut. Ternyata jarak yang terlihat dekat itu berbeda dari kenyataan. Karena sudah tanggung berjalan jauh, maju terus pantang mundur. He….he kayak perang aja ya??? Setelah kaki lumayan lelah untuk berjalan akhirnya sampai juga, dan ternyata masjid tersebut adalah Samarinda Islamic Center.



Samarinda Islamic Center
(Foto memakai Nokia 3650)


Selain Samarinda Islamic Center dan Sungai Mahakam tempat yang aku kunjungi adalah pasar Segiri. Satu hal yang aku suka di pasar ini adalah penjual ikan. Mereka menjual ikan – ikan yang masih hidup jadi ketika ikan itu mati, harga jualnya jadi rendah. Ikan Haruan atau kalau di Jawa disebut ikan Gabus merupakan salah satu ikan favorit di Samarinda.
Oleh – oleh khas kota Samarinda pasti semua orang tahu. Amplang atau disebut juga kuku macan adalah oleh – oleh khasnya kota ini. Tentu saja bukan terbuat dari kuku macan asli, tetapi krupuk ikan, bisa terbuat dari ikan pipih atau ikan gabus yang bentuknya seperti kuku macan. Selain itu masih ada Lempok Durian, Tempoyak, kue Sari Pengantin, Abon Ikan, dan lain –lain.
Sebenarnya masih banyak tempat – tempat wisata di Samarinda termasuk orang-orang Dayak dengan telinga panjangnya. Tetapi karena keterbatasan waktu dan ada beberapa hal yang harus dikerjakan keinginan jalan-jalan tersebut harus tersimpan dahulu. Semoga suatu hari aku bisa kembali ke kota Samarinda.

Rabu, 20 Maret 2013

Angry

Teringat dengan Angry Bird permainan di hape android dan komputerku tentang burung - burung yang musuhnya babi. Tapi untuk masalah marah ini kayaknya aku kudu lebih sabar alias menahan marah terutama terhadap my first girl. Banyak hal yang membuat aku harus sabar....sabar....sabar...........terutama kalau dia sudah mulai mengganggu adiknya yang masih 7 bulan. Jadi keinget sama kisah ini, dan semoga setiap orang tua yang sedang dilanda kemarahan terhadap anak - anaknya dapat menjadikan kisah ini sebagai pelajaran. Seorang bocah mungil sedang asyik bermain tanah. Sementara sang ibu sedang menyiapkan jamuan makan yang diadakan sang ayah. Belum lagi datang para tamu menyantap makanan, tiba-tiba kedua tangan bocah yang mungil itu menggenggam debu. Ia masuk ke dalam rumah dan menaburkan debu itu diatas makan yang tersaji. Ketika sang ibu masuk dan melihatnya, sontak beliau marah dan berkata, “Pergi kamu……!Biar kamu jadi imam di Haramain….!” Dan Subhanallah, kini anak itu telah dewasa dan telah dan telah menjadi imam di masjidil Haram. Siapa anak kecil yang didoakan ibunya saat marah itu? Beliau adalah Syeikh Abdurrahman as-Sudais, Imam Masjidil Haram yang nada tartilnya menjadi favorit kebanyakan kaum muslimin di seluruh dunia. Ibunda Syeikh Abdurrahman as-Sudais merupakan kisah teladan bagi aku dan mungkin bagi ibu-ibu yang lain, calon ibu dan para orangtua hendaklah selalu mendoakan kebaikan untuk anak – anaknya. Sekaligus menjadi peringatan bagi kita agar menjaga lisan dan tidak mendoakan keburukan bagi anak – anaknya. Walaupun dalam kondisi marah sekalipun.

Si Kumbang

Hmmmmmm……………..tiba-tiba aja jadi keinget sama “Si Kumbang”. Siapa si Kumbang ????? Dia adalah sepeda motor Suzuki Cristal keluaran tahun 1992. Si Kumbang selalu menemaniku kemanapun aku pergi berpetualang. Kok namanya Si Kumbang? Iya, karena dulu sepeda motor Cristalku aku pasang stiker kuning kotak-kotak di salah satu bagian tebengnya sehingga mirip kumbang. Emang ada ya kumbang warnanya kuning hitam? Ah entahlah, lagi malas berpikir. He….he…….:D Awalnya seh Si Kumbang menemaniku pas jaman SMA. Bermula dari Madiun-Maospati yang Cuma berjarak kurang lebih 10 km. Akhirnya pada saat aku kuliah di Surabaya tahun 1997 (wuuuiiiihhhh, kethok tuwirnya nih) Si Kumbang kubawa serta. Jarak Madiun – Surabaya sejauh 170 an km adalah hal biasa bagiku. Tiap minggu sekali aku biasa pulang ke Madiun membawa Si Kumbang. Tapi jarak terjauh yang pernah ditempuh si Kumbang adalah Madiun – Bali. Berangkat bersama adikku Okkie tetapi pulangnya sama temanku Sari (kalau ortunya tau aku ajak anaknya, bisa disembelih kali diriku ;)). Berangkat dengan target 2 hari perjalanan. Madiun –Bondowoso dan Bondowoso-Denpasar. Pulangnya juga menempuh 2 hari perjalanan. Denpasar-Probolinggo dan Probolinggo-Madiun. Sekarang Si Kumbang hanyalah jadi seonggok besi tua di halaman belakang. Tetapi aku takkan pernah melupakan jasa-jasanya. Ntar kalau aku dapat fotonya aku upload deh, karena kudu bongkar-bongkar album di rumah temanku di Madiun.