Senin, 18 September 2017

Tanya Jawab Tentang Diare untuk #IndonesiaMerdekaDiare oleh Nutricia




Tanya Jawab Tentang Diare untuk
#IndonesiaMerdekaDiare oleh Nutricia

1. Apakah Diare itu ?
Diare adalah kondisi dimana penderita mengalami BAB lebih dari tiga kali dalam 24 jam dengan kondisi feses yang lembek atau cair dari biasanya. 

2. Apa penyebab Diare? 
Penyebab Diare ada 2 yaitu Infeksi dan Non-Infeksi
Infeksi bisa disebabkan :
* Virus 
* Bakteri
* Parasit
* Jamur

Non-Infeksi disebabkan :
* Alergi
* Intoleransi makanan

3. Apa penyebab Diare yang paling banyak di Indonesia ?
Penyebab diare yang paling umum adalah infeksi pada usus yang disebabkan oleh virus, bakteri atau parasit. Namun penyebab terjadinya diare terbanyak adalah bakteri Rotavirus (60%) dan ternyata sebanyak 30% anak penderita diare yang disebabkan oleh Rotavirus memiliki intoleransi laktosa.




4. Apa yang dimaksud dengan Intoleransi Laktosa?
Saat diare, produksi beberapa enzim pencernaan di dalam usus akan berkurang, sehingga sulit mencerna sebagian nutrisi, seperti laktosa yang banyak terkandung di dalam usus. Enzim laktase berguna untuk mencerna gula alami (laktosa) yang terdapat pada susu. Laktosa yang tidak tercerna akhirnya tidak dapat diserap sehingga menyebabkan diare semakin berat, kembung dan tinja berbau asam.  Kondisi inilah yang disebut dengan intoleransi laktosa.
Bahkan saat diare sudah berhenti, masih dibutuhkan waktu 2 minggu - 2 bulan hingga pencernaan dapat kembali normal setelah diare. 
Saat terjadi diare, kecukupan cairan memang diperlukan agar tubuh tidak dehidrasi. Pilih sumber cairan lain untuk menggantikan susu misalnya jus buah, air putih, kuah sayur/sop dan oralit.

5. Bagaimana deteksi dini Diare pada anak?
Pantau 3 hal pada pola BAB si Kecil 
1) Frekuensi 
Frekuensi normal BAB setiap anak berbeda - beda ada yang 2 x per hari sampai 3 x perhari
2) Warna 
Warna tinja normal adalah kecoklatan, kekuningan dan kehijauan
3) Bentuk
Bentuk tinja normal adalah menggumpal, lunak dan mudah dikeluarkan
6. Apa saja resiko Diare ?
* Anak yang terserang diare memiliki risiko kekurangan gizi 
* Anak yang sering terkena diare beresiko lebih pendek 3,6 cm ketika berusia 7 tahun dibandingkan teman - teman sebayanya
* Anak yang sering diare beresiko memiliki IQ lebih rendah

7. Apa yang harus dilakukan jika anak Diare?
Saat diare perlu diperhatikan agar anak tidak mengalami dehidrasi dan kekurangan gizi. Untuk itu ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi diare pada anak  yaitu: 
1).Untuk anak yang masih minum ASI, teruskan pemberiannya karena ASI adalah yang terbaik 
Untuk anak diatas 2 tahun peran nutrisi sangat penting dalam menghadapi diare tidak hanya untuk mencegah dehidrasi namun juga menjaga asupan energi, dan dapat dengan mudah diperoleh dari larutan oralit, susu, dan makanan sehari hari.
2). Cegah dehidrasi dengan larutan oralit. 
Harus larutan oralit karena takarannya sudah disesuaikan sesuai kebutuhan. Yukss ke puskesmas, rumah sakit atau apotek untuk mendapatkannya
3). Konsultasikan ke tenaga medis
Banyak orang tua khususnya ibu - ibu meremehkan diare. 
Tahukah Bu kalau Diare adalah penyebab kematian pada anak nomor 2 tertinggi di Indonesia lho,  jadi jika anak Diare segera bawa ke dokter atau tenaga medis supaya tidak terlambat ya.
4).Jaga kebersihan tubuh dan lingkungan si kecil. 
Kebersihan adalah sebagian dari iman karena itu jaga kebersihan tubuh dan lingkungan seperti cuci  tangan sebelum makan, setiap rumah wajib punya jamban sendiri, buang sampah pada tempatnya dan masih banyak lagi lainnya
Hal - hal tersebut adalah hal sepele tetapi kalau kita tidak melakukannya  maka bisa terkena Diare
5). Bila perlu, berikan nutrisi bebas laktosa berdasarkan rekomendasi  tenaga medis

Hal Hal Yang Harus Dilakukan
Ketika Anak Diare


8. Apa yang harus dilakukan jika anak tidak mau makan dan minum saat Diare?
Apabila anak tidak mau makan dan minum, orangtua perlu mengusahakan asupan bernutrisi yang mudah diterima oleh anak.  Sedikit tetapi sering harus dilakukan  untuk ASI dan cairan rehidrasi oral (oralit) adalah yang utama selain tambahan zinc. Selain itu, asupan nutrisi yang baik dapat mempercepat pemulihan fungsi usus normal, termasuk kemampuan untuk mencerna dan menyerap makanan yang masuk, serta memberikan energi untuk mempercepat proses pemulihan menurut dr. Andy Darma, SpA(K) salah satu narasumber di #IndonesiaMerdekaDiare

dr. Andy Darma , SpA (K)

Pada tanggal 14 September 2017 Nutricia Sari Husada menggelar kampanye edukasi untuk media dan blogger #IndonesiaMerdekaDiare yang bertempat di Fairfield by Marriott Surabaya, Jl. Mayjen Sungkono No.178, Dukuh Pakis, Kota Surabaya, Jawa Timur 60225

Adapun para narasumbernya adalah : 
dr. Andy Darma, SpA(K)
Husna Ika Putri Sari - Public figure mom
Nabhila Chairunnissa – Brand Manager Digestive Care

Narasumber #IndonesiaMerdekaDiare
@Fairfield Marriott Surabaya


Kampanye ini merupakan langkah nyata komitmen Nutricia Sarihusada terhadap nutrisi untuk bangsa agar Indonesia dapat menjadi generasi maju. 
Dengan adanya edukasi ini diharapkan para orangtua khususnya para ibu menjadi semakin mengerti penanganan tepat diare pada anak. 



Ada 4 video Prof. Nutri Bicara Diare yang bisa ditonton lho yaitu : 

* Episode 1. 
Dampak Diare
* Episode 2. 
Kenali Diare
* Episode 3. 
Jenis Diare
* Episode 4.
Hal penting hadapi Diare

Saya sudah menonton semua video dari Prof. Nutri Bicara Diare. Kalau kamu sudah menontonnya juga khan? Yukss nonton videonya Prof Nutri bicara Diare atau pantau selalu akun - akun ini :

Twitter @nutrisi_bangsa 
Instagram @nutrisibangsa
Facebook : Nutrisi untuk Bangsa
YouTube : Nutrisi Bangsa




Tidak ada komentar:

Posting Komentar